Waspadai Kenaikan Berat Badan Tak Terkontrol pada Bayi
A
A
A
MEKSIKO - Anda jangan senang dulu jika bayi mengalami berat badan tak terkontrol. Pasalnya, bukannya sehat, bisa jadi malah mengidap penyakit.
Di Meksiko, ada bayi mengalami penyakit langka, di mana berat badan naik tidak terkontrol. Tak tanggung-tanggung, di usia yang baru menginjak 10 bulan, bayi ini memiliki berat badan 28 kg.
Dilansir News.au, bayi bernama Luis Manuel Gonzales ini lahir dengan berat badan normal, 3,5 kg. Berat badan itu hampir menyamai saudara laki-lakinya yang saat itu berusia 3 tahun. Ibu Luis, Isabel Pantoja menilai melonjaknya berat badan Luis merupakan hal yang normal.
"Saya pikir tadinya karena ASI (Air Susu Ibu) yang bagus," kata Isabel.
Sayang, anggapan tersebut tidak tepat. Meski belum diketahui pasti penyakit yang diderita Luis, dia diduga mengidap penyakit langka, prader-willi syndrome. Ini merupakan kelainan genetik yang membuat nafsu makan penderitanya tidak terkontrol.
Selain menyebabkan berat badan melonjak drastis, penyakit langka ini juga bisa menyebabkan tonasi otot melemah. Parahnya, prader-willi syndrome mempengaruhi jantung dan masalah pada pertumbuhan otak maupun genital.
Di Meksiko, ada bayi mengalami penyakit langka, di mana berat badan naik tidak terkontrol. Tak tanggung-tanggung, di usia yang baru menginjak 10 bulan, bayi ini memiliki berat badan 28 kg.
Dilansir News.au, bayi bernama Luis Manuel Gonzales ini lahir dengan berat badan normal, 3,5 kg. Berat badan itu hampir menyamai saudara laki-lakinya yang saat itu berusia 3 tahun. Ibu Luis, Isabel Pantoja menilai melonjaknya berat badan Luis merupakan hal yang normal.
"Saya pikir tadinya karena ASI (Air Susu Ibu) yang bagus," kata Isabel.
Sayang, anggapan tersebut tidak tepat. Meski belum diketahui pasti penyakit yang diderita Luis, dia diduga mengidap penyakit langka, prader-willi syndrome. Ini merupakan kelainan genetik yang membuat nafsu makan penderitanya tidak terkontrol.
Selain menyebabkan berat badan melonjak drastis, penyakit langka ini juga bisa menyebabkan tonasi otot melemah. Parahnya, prader-willi syndrome mempengaruhi jantung dan masalah pada pertumbuhan otak maupun genital.
(tdy)